
AASI Menjadi Pembicara dalam Seminar Nasional FoSSEI
Bengkulu, 16 Januari 2025 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menjadi salah satu pembicara pada Seminar Nasional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dalam rangka Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) organisasi mahasiswa ekonomi Islam tersebut pada tanggal 16 Januari 2025 di Universitas Negeri Fatmawati Sukarno, Bengkulu.
Dalam presentasinya, AASI yang diwakili oleh Anwar Saputra ST menyampaikan materi mengenai pengantar asuransi syariah di hadapan 110 audien yang terdiri dari mahasiwa perwakilan FoSSEI dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta civitas akademika Universitas Negeri Fatwamati Sukarno.
Pada kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan materi yang berjudul “Mengenal Asuransi Syariah, Prinsip dan Praktik dalam Ekonomi Islam” mengenai konsep dasar Asuransi Syariah, unsur dalam asuransi syariah serta potensi asuransi syariah Indonesia ke depannya, termasuk peluang kerja bagi mahasiswa.
Anwar menekankan, bahwa sebagai mahasiswa juga harus mulai sadar akan pentingnya memiliki proteksi keuangan untuk masa depan sebagai upaya menghadapi kondisi ketidakpastian. Namun, tentu harus diiringi dengan pemahaman yang baik mengenai pilihan produk asuransi syariah yang tepat sesuai kebutuhan.
“Asuransi syariah berfungsi sebagai pengelola finansial dan menjaga aset ketika kita menghadapi kondisi sulit karena memiliki manfaat. menjadi sebuah ‘security’ atau pengamanan atas asset yang dimiliki serta menjadi sebuah hal yang krusial ketika kita menghadapi kondisi sulit.” Ungkap Anwar dalam presentasinya.
Anwar juga menyampaikan pengalamannya dalam berkarir di industry asuransi syariah. Sebagai seorang sarjana Teknik, tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkarya dan berkarir di industry yang memiliki peluang besar di masa depan, asalkan kita ‘mau’. Mau untuk belajar dan memahami konsep dan praktik mengenai industri asuransi syariah.
Sehingga harapannya, dengan regulasi yang ditetapkan oleh OJK mengenai kewajiban spin off di tahun 2026 mendatang, mahasiswa dapat bersiap untuk menggunakan peluang besar tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menjadi tenaga ahli di industri perasuransian syariah Indonesia.