customer service aasi

Chat

Customer Service Keagenan Media

AASI Salurkan Donasi Untuk Korban Banjir Kabupaten Pekalongan

Jakarta, 11 Februari 2025 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) melalui ASAR Humanity menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pakalongan, Jawa Tengah beberapa hari terakhir. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Eksekutif AASI, Erwin Noekman dan diterima oleh General Manager ASAR Humanity, Panca Irawan pada tanggal 10 Februari 2025 di Graha AASI, Jakarta Timur.

Bantuan yang disalurkan berupa 200 paket hygiene kit yang berisi sabun mandi, sampo, pasta gigi, sikat gigi dan alat kebersihan lainnya untuk dibagikan kepada korban yang masih berada di tenda pengungsian. Selain itu AASI juga menyerahkan 196 pakaian layak pakai untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

 Direktur Eksekutif AASI, Erwin Noekman menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas musibah yang menimpa wilayah Kabupaten Pekolongan atas musibah banjir dan longsor yang membuat ribuan masyarakat harus mengungsi di tempat yang lebih kondusif. Erwin turut memanjatkan doa untuk para korban semoga diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT. 

“Sekalipun banjir sudah mulai surut, kita masih memantau ternyata masih banyak para korban yang masih membutuhkan uluran tangan para donatur untuk menyediakan kebutuhan para korban akibat bencana longsor. Apa yang diberikan tentu dapat meringankan saudara kita yang tertimpa musibah. Pada kesempatan ini, Alhamdulillah AASI bekerjasama dengan ASAR Humanity dapat menyalurkan sedikit bantuan untuk saudara kita yang mendapat ujian longsor dan banjir. Hal ini merupakan bagian dari syiar AASI untuk bersama merasakan dan membantu saudara-saudara kita di Pekalongan, sebagai bentuk kepedulian insan perasuransian syariah di Indonesia. Harapannya, donasi yang diberikan dapat membantu serta menjadi amal jariyah bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran donasi korban longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,” ungkapnya. 

Sebagaimana diberitakan bahwa warga di berbagai titik desa yang terdampak banjir dan longsor masih dalam masa bersih-bersih dan masih membutuhkan bantuan dari para donatur. Total ada 11 kecamatan dari hulu hingga hilir yang terdampak longsor dan banjir bandang. Sejak awal terjadi musibah 3 minggu yang lalu, sudah lebih dari 20 korban kehilangan nyawa tertimbun longsor dan ratusan keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Perkuat Proses Spin Off, AASI Adakan Diskusi Bersama Ketua Dewan Penasihat & OJK

Depok, 3 Februari 2025 – Dewan Pengurus Harian Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) bersama Ir. Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya mengadakan pertemuan dengan KH. Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Penasihat AASI. Pertemuan ini merupakan tahap lanjut dari silaturahmi DPH AASI ke kediaman KH Ma’ruf Amin pada desember lalu.

Pada kesempatan tersebut, topik yang dibahas mengenai isu-isu kritis seputar spin-off unit asuransi syariah, yakni identifikasi potensi yang dimiliki dan tantangan yang akan dihadapi. Sehingga dapat merumuskan solusi strategis dalam menjalankan masa transisi dengan baik. Pasalnya melalui kebijakan POJK Nomor 11 Tahun 2023, unit usaha syariah diwajibkan untuk melakukan spin off sebelum 31 Desember 2026. 

Tentunya kebijakan tersebut harus didukung oleh pihak regulator, pelaku industri dan pemangku kepentingan sehingga mampu memperkuat ekosistem asuransi Syariah dan meningkatkan inklusi keuangan. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini didapatkan 3 poin kesimpulan untuk mempersiapkan proses spin-off yang lebih baik lagi di tahun 2025, yakni :

1. Pentingnya ada kejelasan regulasi untuk memberikan transisi yang lancar bagi perusahaan asuransi.

2. Perlunya mengidentifikasi secara mendalam mengenai tantangan operasional dan modal yang mungkin timbul pasca-spin-off.

3. Memperkuat kesiapan pasar dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap asuransi syariah.

K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan, “InsyaAllah akan dibentuk Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan ekonomi syariah dalam bentuk omnibus law. Poin permasalahan yang telah disampaikan mungkin akan dimasukan dalam RUU tersebut. Sehingga harapannya, industri asuransi syariah terus bertumbuh, karena potensinya besar. Sebab, saat ini perbankan syariah sudah bertumbuh, maka asuransi syariah harus menyeimbanginya.”

Kedepannya, AASI akan terus berkomitmen menjalankan perannya untuk bekerja sama dengan OJK dan pemangku kepentingan untuk menciptakan kerangka kerja berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan asuransi Syariah di Indonesia melalui tantangan yang ada sehingga dapat diubah menjadi peluang dan membuka jalan bagi sektor asuransi Syariah yang lebih kuat.

AASI Menjadi Pembicara dalam Seminar Nasional FoSSEI

 Bengkulu, 16 Januari 2025 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menjadi salah satu pembicara pada Seminar Nasional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI)  dalam rangka Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) organisasi mahasiswa ekonomi Islam tersebut pada tanggal 16 Januari 2025 di Universitas Negeri Fatmawati Sukarno, Bengkulu.

Dalam presentasinya, AASI yang diwakili oleh Anwar Saputra ST menyampaikan materi mengenai pengantar asuransi syariah di hadapan 110 audien yang terdiri dari mahasiwa perwakilan FoSSEI dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta civitas akademika Universitas Negeri Fatwamati Sukarno.

 Pada kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan materi yang berjudul “Mengenal Asuransi Syariah, Prinsip dan Praktik dalam Ekonomi Islam” mengenai konsep dasar Asuransi Syariah, unsur dalam asuransi syariah serta potensi asuransi syariah Indonesia ke depannya, termasuk peluang kerja bagi mahasiswa.

Anwar menekankan, bahwa sebagai mahasiswa juga harus mulai sadar akan pentingnya memiliki proteksi keuangan untuk masa depan sebagai upaya menghadapi kondisi ketidakpastian. Namun, tentu harus diiringi dengan pemahaman yang baik mengenai pilihan produk asuransi syariah yang tepat sesuai kebutuhan.

“Asuransi syariah berfungsi sebagai pengelola finansial dan menjaga aset ketika kita menghadapi kondisi sulit karena memiliki manfaat. menjadi sebuah ‘security’ atau pengamanan atas asset yang dimiliki serta menjadi sebuah hal yang krusial ketika kita menghadapi kondisi sulit.” Ungkap Anwar dalam presentasinya.

Anwar juga menyampaikan pengalamannya dalam berkarir di industry asuransi syariah. Sebagai seorang sarjana Teknik, tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkarya dan berkarir di industry yang memiliki peluang besar di masa depan, asalkan kita ‘mau’. Mau untuk belajar dan memahami konsep dan praktik mengenai industri asuransi syariah.

Sehingga harapannya, dengan regulasi yang ditetapkan oleh OJK mengenai kewajiban spin off di tahun 2026 mendatang, mahasiswa dapat bersiap untuk menggunakan peluang besar tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menjadi tenaga ahli di industri perasuransian syariah Indonesia. 

AASI Salurkan Bantuan Kesehatan bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Jakarta, 09 Desember 2024 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) kembali bekerjasama dengan ASAR Humanity untuk menyalurkan bantuan kepada para korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Senin, 4 November 2024 lalu. Bantuan yang disalurkan berupa 100 dus air mineral untuk minum, 50 paket hygiene kit yang berisi sabun mandi, sampo, pasta gigi, sikat gigi dan alat kebersihan lainnya. AASI juga memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan gratis, vitamin, obat infeksi saluran pernafasan, dan obat-obatan lainnya. 

Erupsi tersebut mengakibatkan 9 jiwa meninggal dunia dan ribuan jiwa lainnya harus mengungsi. Korban erupsi berasal dari sejumlah desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Ile Bura, dan Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu, bangunan di wilayah sekitar rusak dan roboh akibat tertimpa lontaran material letusan Gunung Lewotobi.

Direktur Eksekutif AASI, Erwin Noekman menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas musibah yang menimpa wilayah NTT hingga memakan korban jiwa dan masih berlangsung hingga saat ini. Erwin turut memanjatkan doa untuk para korban semoga diberikan kesabaran dan kekuatan oleh Allah SWT. 

“AASI bekerjasama dengan ASAR Humanity untuk menyalurkan sedikit bantuan untuk saudara kita yang tertimpa musibah erupsi. Hal ini merupakan bagian dari syiar AASI untuk bersama merasakan dan membantu saudara-saudara kita yang saat ini tertimpa musibah serta bentuk kepedulian insan perasuransian syariah. Harapannya, donasi yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban erupsi gunung lewotobi dan menjadi amal jariyah bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran donasi korban erupsi gunung lewotobi,” ungkapnya.

Dewan Pengurus Harian AASI Jalin Silaturahmi dengan KH Ma’ruf Amin

Jakarta, 02 Desember 2024 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia melakukan silaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Penasehat AASI, KH Ma’ruf Amin pada tanggal 29 November, 2024. Silaturahmi tersebut bertujuan untuk melaporkan perkembangan kinerja industri asuransi syariah sekaligus berdiskusi mengenai permasalahan dan isu-isu strategis terkait industri asuransi syariah di Indonesia.

Melalui pertemuan tersebut, Dewan Pengurus Harian AASI meminta nasehat dan arahan untuk mencari solusi atas berbagai tantangan yang sedang dihadapi oleh industri asuransi syariah. 

KH Ma’ruf Amin memberikan arahan untuk AASI segera mencari titik permasalahan yang dihadapi serta mengupayakan solusi strategis untuk memperkuat industri asuransi syariah. Beliau turut berpesan, bahwa industri asuransi syariah harus mampu memberikan shibgoh (warna) dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia. 


Foto kiri ke kanan Jajaran Anggota Dewan Pengurus Harian dan Dewan Penasihat AASI 
 (Yurivanno Gani, Arry B. Wibowo, Rudy Kamdani, Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA., MH, Prof. DR. (H.C). KH. Ma'ruf Amin, Tatang Nurhidayat, S.Kel., M.E., AIIS., QRGP, Achmad Kusna Permana, Erwin H. Noekman, Edi Yoga Prasetyo, Achmad Husna)

 

AASI Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Kebakaran di Jatinegara

Jakarta, 26 November 2024 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menyerahkan donasi kemanusiaan berupa 210 paket Hygen Kit kepada para korban bencana kebakaran Jatinegara pada tanggal 24 November 2024. Bantuan tersebut berupa kebutuhan mencuci dan mandi seperti detergen, sabun, sampo, sikat gigi, dan handuk. Paket bantuan diberikan melalui Ketua Rukun Warga setempat yakni, Ibu Dwi dan akan langsung disalurkan kepada para korban.

Sebagaimana dilaporkan, pada Minggu, 24 November 2024 lalu telah terjadi kebakaran di permukiman warga Jalan Kemuning Bendungan RT 05 RW 01, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebanyak 249 jiwa dari 91 kepala keluarga terdampak dan 68 unit rumah penduduk hangus terbakar.

Direktur Eksekutif AASI, Erwin Noekman mengucapkan duka mendalam kepada para korban kebakaran yang secara tidak langsung merupakan tetangga dari lingkungan Kantor Sekretariat AASI. Ia turut memanjatkan doa semoga para korban kebakaran diberikan kesabaran serta kekuatan oleh Allah SWT.

Erwin menambahkan, bahwa bantuan kemanusiaan yang disalurkan oleh AASI kepada para korban kebakaran merupakan bentuk kepedulian insan perasuransian syariah atas musibah yang terjadi. “Paket donasi yang diberikan merupakan bentuk kepedulian AASI terhadap kondisi saudara-saudara kita yang saat ini tertimpa musibah. Harapannya Hygine Kit yang dilaporkan menjadi kebutuhan darurat para pengungsi korban kebakaran dapat membantu kebutuhan para korban dan meringankan beban warga yang terdampak.” Ujarnya.

Gandeng PNM, AASI Gelar Literasi Asuransi Syariah untuk Kalangan UMKM di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

Mataram, 24 Oktober 2024 – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Mataram menggelar acara literasi asuransi syariah untuk kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Acara ini diprakarsai oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan menjadi program Panitia Hari Asuransi 2024 untuk meningkatkan literasi dan edukasi asuransi syariah kepada masyarakat, terutama komunitas UMKM di berbagai daerah. 

Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang PNM Mataram, Ade Cresna Setiawan menyampaikan bagaimana pentingnya asuransi dalam mengelola keuangan keluarga. Karena risiko itu, ungkap Ade, sifatnya misteri dan hanya tuhanlah yang mengetahui kapan risiko itu akan datang kepada manusia. Asuransi, menurutnya, merupakah salah satu bentuk penghargaan manusia terhadap objek yang diasuransikan, serta menjadi salah satu cara untuk mencintai anggota keluarga yang diasuransikan.

“Prinsip dari asuransi syariah itu adalah tolong menolong antar sesama tanpa harus melihat latar belakang peserta. Orang yang menjadi peserta asuransi syariah akan terhindar dari sifat SMS, yaitu susah melihat orang senang atau senang melihat orang susah. Namun dengan asuransi syariah, senang kita rasakan bersama dan kalau susah, ayo kita bantu bersama,” terang Ade menjelaskan terkait asuransi syariah.

Hadir sebagai pembicara pada kesempatan kali ini, Wakil Ketua Bidang Literasi, Edukasi dan Perlindungan Konsumen AASI, Satrio Wicaksono yang membahas terkait Ragam Asuransi Syariah di Indonesia. Dalam presentasinya, Satrio menyampaikan bahwa setiap pengusaha itu seharusnya tidak saja pintar dalam memasarkan atau menjual produknya, akan tetapi juga harus pintar dalam mengelola keuangan bisnisnya. Pebisnis yang bijak, lanjutnya, adalah mereka yang bisa memproteksi usahanya dari kemungkinan risiko yang terjadi, sehingga bisnisnya tidak terganggu jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, baik risiko langsung berkaitan dengan bisnis atau risiko yang bisa saja menimpa salah satu anggota keluarga yang mengakibatkan bisnisnya terganggu.

“Asuransi syariah dapat menjadi alternatif bagi kita untuk memitigasi risiko yang bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja. Jika prinsip asuransi itu bagus sebagai pelindung dari kemungkinan kerugian finansial, maka asuransi syariah selain bagus juga mendapatkan berkah, karena adanya unsur gotong royong dan saling bantu sebagaimana yang dianjurkan dalam agama. Dan dari segi prinsipnya asuransi syariah ini sangat sesuai dengan masyarakat Lombok yang religius,” ungkap Satrio di hadapan puluhan peserta dari kalangan pengusahan mikro, kecil dan menengah di sekitar kota Mataram.

Untuk meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat terkait asuransi syariah di Indonesia, AASI hadir untuk mendorong dan mengajak semua pihak untuk sama-sama memperkenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam produk-produk asuransi syariah. AASI menjadi wadah bagi industri perasuransian syariah untuk menjalani kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan usaha asuransi syariah dan reasuransi syariah di Indonesia. AASI merupakan lembaga yang menjembatani aspirasi para anggota, komunikasi kepada regulator serta apapun bentuk partisipasi untuk masyarakat demi kemajuan industri asuransi syariah Indonesia.